Karangsambung merupakan salah satu wilayah di Kebumen yang cukup banyak memiliki lokasi atau tempat wisata, baik yang bersifat nasional maupun lokal. Beberapa potensi dan wahana wisata yang berada di kecamatan Karangsambung antara lain Museum Geologi, Bukit Pentulu Indah, Cagar Alam Geologi Nasional, (geopark), sungai, jajaran pegunungan Serayu, dan air terjun atau curug. Di Karangsambung terdapat banyak potensi wisata air terjun dan sebagai destinasi wisata baru di Kebumen, yang tersebar di beberapa lokasi yang ada di desa-desa dalam wilayah kecamatan Karangsambung. Beberapa air terjun atau curug di Karangsambung yang sudah cukup terkenal adalah Curug Silancur, Curug Sindaro, Curug Kali, Curug Gumawang, Curug Karang Gemantung, Curug Ganden, dan Curug Wringin.
Curug Sindaro merupakan salah satu potensi wisata air terjun di Kebumen yang menarik untuk dikunjungi dan cukup membutuhkan jiwa petualang bagi wisatawan atau pelancong yang hendak menuju lokasi Curug Sindaro. Alamat Curug Sindaro berada di desa Wadasmalang, kecamatan Karangsambung, kabupaten Kebumen. Pesona air terjun Sindaro yang bertingkat dua mengalirkan air yang sangat jernih, dingin, dan cukup tinggi sekitar 25 meter, dengan pemandangan alam serta bebatuan di sekelilingnya. Batuan yang ada di sekitar curug Sindaro berupa breksi dengan komponen basal, tuf, andesit, dan batu pasir vulkanik kasar. Untuk bisa sampai di lokasi Curug Sindaro, cukup membutuhkan perjuangan dan semangat saat menempuh jalan untuk menuju lokasi air terjun. Dengan waktu sekitar 15 menit dari lokasi parkir kendaraan, kita harus jalan kaki dan menyeberangi sungai Kedungbener, lalu melanjutkan perjalanan 200 meter ke arah hulu sungai dengan mengikuti papan petunjuk arah, hingga sampai di Curug Sindaro. Mengapa harus menyeberangi sungai, dikarenakan memang belum ada sarana berupa jembatan maupun perahu yang bisa digunakan untuk sarana transportasi atau penyeberangan.
Perjalanan menuju objek wisata Curug Sindaro di Karangsambung tidak dianjurkan di saat mendung apalagi sudah hujan, karena akan kesulitan ketika hendak menyebrang sungai Kedungbener, medan yang licin dan berbatu, serta ada beberapa kedung yang harus dihindari. Beberapa hal yang juga perlu dipersiapkan ketika hendak tour atau explore ke Curug Sindaro selain kesehatan dan nyali yang kuat, adalah menyiapkan bekal makanan dan minuman secukupnya, sandal atau sepatu gunung, dan tentu saja kamera untuk mengabadikan keindahan, keasrian, dan pesona air terjun Sindaro dengan momen menarik lainnya. Air terjun atau curug Sindaro ini masih termasuk dalam kawasan Cagar Alam Geologi Karangsambung.
Untuk membuat artikel wisata ini menjadi deskripsi artikel wisata dalam bahasa Inggris, Jepang, Mandarin, Belanda, Arab, dan lainnya (untuk tugas sekolah atau makalah), Anda bisa translate melalui software / aplikasi penterjemah (translator), atau yang lebih mudah Anda bisa menerjemahkan secara online melalui google translate. Caranya, Anda buka situs http://translate.google.com, lalu copy artikel ini (tanpa gambar) kemudian paste di panel sebelah kiri Google translate. Selanjutnya, di panel sebelah kanan Anda pilih bahasa yang diinginkan, setelah itu Anda klik Translate untuk mengakhirinya. Untuk hasil terjemahan yang lebih bagus, maka hasil translate artikel wisata tersebut harus Anda edit lagi pada susunan kalimat, pemilihan kosa kata, dan grammar-nya. (@denbow, dari berbagai sumber)
