Informasi Sejarah, Budaya, Wisata Kebumen

Tempat wisata di Kebumen memang cukup banyak dan juga tak sedikit yang sudah populer atau terkenal sampai ke seluruh nusantara, bahkan beberapa objek wisata Kebumen ada yang sudah tekenal di manca negara. Memang tak bisa dipungkiri bahwa wisata pantai atau wisata bahari maupun wisata laut merupakan wahana wisata yang paling banyak dimiliki kabupaten Kebumen. Meskipun demikian sampai di Nopember 2017 sudah semakin banyak tempat wisata baru di Kebumen yang juga kian terkenal baik di kawasan lokal Kebumen, maupun sampai di luar kota dan propinsi. Tidak hanya objek wisata alam seperti ; pantai, bukit, goa, pemandian air hangat, wisata gerojogan atau air terjun, waduk atau bendungan, maupun taman geologi saja, namun di Kebumen juga terdapat beberapa tempat untuk jenis wisata lainnya, termasuk jenis wisata edukasi atau eduwisata (wisata pendidikan).

Objek wisata edukasi di Kebumen bisa berupa bangunan bersejarah, cagar budaya, museum, benteng, taman kota, sampai pada objek yang berupa kampung wisata. Di kabupaten Kebumen propinsi Jawa Tengah saat ini memiliki 2 kampung wisata yang sangat dikenal, yaitu kampung wisata Inggris dan kampung wisata peternakan sapi. Seperti yang dikutip dari situs harianbernas.com bahwa eduwisata kampung sapi yang ada di desa Sitiadi, kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen merupakan destinasi wisata yang tidak hanya cocok untuk para peternak sapi saja, namun juga cocok untuk semua kalangan, baik tua maupun muda, juga anak sekolah yang ingin berwisata sambil belajar, khusus yang berkaitan dengan sapi. Wisata edukasi peternakan sapi ini dikenal sebagai Eduwisata Sitiadi karena memang lokasinya berada di desa Sitiadi.

Eduwisata kampung sapi Sitiadi ini merupakan usaha peternakan sapi yang dirintis dan dikembangkan oleh Badan Usaha Milik Desa (BMUDes) Setia Jaya, yang ada di Desa Sitiadi, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen. Alamat atau lokasi eduwisata kampung sapi ini berada di arah barat daya kota Kebumen dengan jarak sekitar 30 km, dengan jalur yang tidak sulit untuk ditemukan karena berada 300 meter dari jalan raya. Awal mula atau sejarah berdirinya eduwisata Sitiadi pada tanggal 1 Oktober 2016, dimana pendiriannya melalui kerjasama dengan Kelompoik Tani Ternak (KTT) Rukun Maju Makmur. Fokus pada awalnya ada pada pengembangan peternakan melalui pembibitan sapi, khusus sapi Peranakan Ongole (PO), yang terus dikembangkan dengan mengenalkan sistem pengelolaan pembibitan dan produk terkait kepada para wisatawan.

Seperti yang sampaikan oleh Ketua KTT Rukun Maju Makmur, bahwa pendirian Eduwisata kampung sapi SItiadi tidak lepas dari dukungan Pemerintah Desa, kelompok tani ternak yang mengelola, dan para pemilik ternak. Dimana untuk pembibitan, pihak pemerintah desa telah menyediakan lahan seluas 4000 meter². Selain itu, tentu saja arahan dan bimbingan juga didapatkan dari  instansi terkait, yaitu Dinas Pertanian dan Pangan Kebumen. Beberapa wahana atau objek wisata yang bisa dilihat di lokasi wisata edukasi Sitiadi ; wisata peternakan sapi PO Kebumen, antara lain : anak sapi (Pedhet) jantan PO juga betina PO umur 4 bulan namun berharga mahal, cara perawatan sapi, pembuatan kotoran sapi untuk biogas, pembuatan pupuk organik dan pupuk cair, sampai pada pengolahan limbah atau kotoran sapi dengan teknologi tepat guna untuk menghasilkan produk yang bermanfaat.

Dengan wisata edukasi di Kampung Sapi Sitiadi Kebumen ini, selain para wisatawan bisa bersenang-senang menikmati area yang luas dan suasana yang banyak berhubungan dengan sapi, pengunjung juga bisa mendapatkan ilmu pengetahun tentang sapi dan hal-hal yang berkaitan dengan sapi, seperti teknologi mengolah limbah peternakan menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai eknomi. Souvenir di eduwisata Sitiadi selain berupa produk dari olahan limbah peternakan, juga pengujung bisa membeli kaos wisata khas eduwisata kampung sapi Sitiadi, kecamatan Puring, kabupaten Kebumen.