Informasi tentang Makam Eyang Sabdaguna atau komplek Stana Budha begitulah warga sekitar menyebutnya. Berada di desa Kalirancang kecamatan Alian kabupaten Kebumen. Makam ini terletak di puncak bukit yang masih dikerumuni oleh hutan hutan kecil (alas) biasa warga menyebutnya dan jauh dari pemukiman penduduk. Saya tak akan bercerita silsilah karena ada yang lebih tau asal muasal makam ini. Saya hanya sedikit berbagi kalau ada cagar budaya berupa situs makam di desa saya. Dahulu makam ini terkesan angker karena masih banyak pohon pohon besar menambah kesan angkernya. Kala itu akses menuju ke makam pun sulit selain berjalan kaki karena kendaraan belum sampai ke puncak. Kini setelah pemugaran akses jalan menuju ke atas bisa dilalui kendaraan roda empat, setelah PEMDA KEBUMEN menetapkan sebagai salah satu cagar budaya.
Kini untuk menuju ke salah satu makam keramat di Kebumen ini bisa melalui jalan trans Kalirancang dari barat atau timur yang membelah bukit, walau belum mulus dan beraspal. Dengan rute jalan sedikit menanjak dan kanan kiri lembah menjadikan pemandangan indah jika melihat ke bawah.
Kurang lebih seratus meter di bawah komplek makam akan disajikan undakan-undakan anak tangga menuju ke atas dan pastinya harus jalan kaki untuk mencapai makam Sabda Guna. Memasuki komplek makam ada sebuah mushola di pintu masuk dan dua paviliun yang masing masing diisi oleh dua makam yang panjang dan besarnya tidak normal, bahkan melebihi makam-makam pada umumnya, sehingga tempat ini sedikit terkesan sakral dan angker.
Ada batu prasasti peresmian pemugaran makam oleh Pemkab Kebumen. Jika pandangan kita lepaskan dari area makam akan terlihat pemandangan indah sekedar buat menghilangkan rasa angkernya. Sisi timur akan terlihat jelas sekali bukit (gunung Pagerijo) menyapu ke sisi utara rumah rumah penduduk dan bukit (gunung sanggar) yang di bawah sisi utaranya ada PEMANDIAN AIR PANAS KRAKAL yang terkenal di kabupaten Kebumen dan wilayah sekitar. Kembali ke Makam Eyang Sabda Guna ini banyak dikunjungi oleh orang-orang dari luar daerah untuk meminta sesuatu, biasanya yang datang ke makam Sabdoguna (ritual sowan ke makam) adalah mereka-mereka yang menginginkan sesuatu seperti magang lurah atau punya keinginan lain dengan diantar juru kunci tentunya untuk masuk ke dalam dan melakukan ritual di makam. Di makam ini mereka biasanya akan bertapa atau semedi beberapa hari,biasanya pada bulan2 tertentu khususnya hari jum’at ramai orang yang berkunjung.
Dari mereka mereka yang pernah atau melakukan ritual di sini ada yang tercapai maksud dan keinginannya. Semua kembali pada niat tulus, jangan kita pernah mengkultuskan selain dari padaNYA, semua kita serahkan pada Gusti Allah kata warga sekitar. Kita hanya menjaga karena Makam Eyang Sabdaguna merupakan situs cagar budaya yang telah ditetapkan pemerintah daerah Kabupaten Kebumen, tidak lebih. (setra putumartha).
12 Comments
batire kang setra
(September 30, 2013 - 8:53 pm)ana juru kuncine apa ora kuwe kang…
setra
(September 30, 2013 - 11:23 pm)ya ana kang …nek ora ana ya ora bisa mlebu meng makame,di kunci sih…..hehehe
batire kang setra
(October 3, 2013 - 7:31 pm)rika asli wong kebumen apa kang
setra
(October 3, 2013 - 9:52 pm)mestine kang…
Ahmad m.p
(December 13, 2013 - 12:00 am)Tembe ngerti giye aku. Sejarahe kok ora dimuat sisan? Dlm berbagai versi tentunya!
Fajry Susanto
(April 2, 2014 - 10:25 pm)Wah, ini mah ada di tempat tinggalku Desa Kalirancang..
PoerdjoeKMS
(April 21, 2019 - 11:06 am)Yg paling sepi di hari apa lokasi ini mas ? Sy ada niatan mau explore lokasi di malam hr.supaya lebih sesuai dengan acara sy,sy butuhnya dlm keadaan sepi yg minim pengunjung makam.
Btw, follow fans page Facebook kami yaa… Uji Nyali ☠️
admin
(April 23, 2019 - 6:05 pm)Mas Fajry, saya kurang tahu pastinya ttg malam apa saja yg ramai di makam Eyang Sabdaguna. Tp sepertinya selain malam Jumat dam Selasa, makam tersebut sepi dari pengunjung.
Fajry Susanto
(April 2, 2014 - 10:32 pm)Wah, ini mah ada di tempat tinggalku Desa Kalirancang.
Umar syahid sandekala
(September 13, 2014 - 3:25 pm)>>SandekalA<< solidaritas anak desa kalirancang
setra
(October 2, 2014 - 2:38 pm)kang ahmad monggo dipun tambahi artikele …kathah versi sing durung dipun publish lan masyarakat kebumen ugi dereng paham
Cagar Budaya Di Jawa Tengah | Informasi Sejarah, Budaya, Wisata Kebumen
(May 12, 2017 - 6:32 pm)[…] bukti peradaban di masa lampau, seperti yang berupa prasasti, fosil, perhiasan, bangunan candi, petilasan atau makam, kerangka manusia, perkakas, alat pertanian, pusaka, situs kerajaan, dan sebagainya. Begitu banyak […]