(Kisah seorang perempuan Kebumen yang menikah dengan Pria Mualaf Australia). Semoga cerita dan kisah nyata hidupku ini bisa menjadi cerita inspiratif bagi sesama dan juga bisa menjadi hikmah sebagai kisah mualaf yang inspiratif.
one more thing my husband said pizza is my life because I eat pizza I meet my wife
Inilah sepenggal kisah ku sampai ke negeri Kanguru.
Perkenalkan dulu nama ku sekarang setelah menikah Amalia Salisbury secara sah dan legal Suamiku bernama Benjamin James Salisbury, anakku Alicia Vega Salisbury, we are salisbury family. Dulu aku berasal dari Kebumen sampai sekarang pun Aku Cinta Kebumen dimana tempat aku dilahirkan walau aku tidak begitu beruntung mendapat jodoh orang Kebumen,
kenapa aku berkata demikian?
Aku punya sejuta kisah luka di Kebumen tempatku dilahirkan, sejak masuk SD tahun 1987 sampai aku lulus sebuah STM di Kebumen sebenarnya dulu aku termasuk anak berprestasi di setiap kelas selalu mendapat ranking 1 atau 2 , bahkan aku pernah mendapat beasiswa waktu SMP dan STM tapi aku malas ke sekolah karena aku tidak punya teman ,dari SD sampai remaja aku selalu di ejek sama teman laki-laki, bahkan perempuan pun demikian , mereka malu punya teman sepertiku yang menurut mereka aku itu jelek . Banyak anak yang memanggilku, mandra – omas, bahkan teman STM selalu menghinaku sampai aku lulus . Mereka selalu memanggilku UGM atau Untune Gede Mrongos. hahaha, itu kata mereka , tetapi mereka selalu memanfaatkanku kalau ada PR mereka baik karena menyontek . Setelah tidak dibutuhkan aku kembali diejek rasanya sakit sekali. Setiap aku pulang sekolah aku menangis,tidak cuma di sekolah dijalanpun kadang banyak laki-laki seperti itu, entahlah apa salahku. Apa aku terlalu jelek atau bagaimana. Banyak orang tidak kenalpun ikut ikutan. Singkat cerita aku tidak pernah bermimpi mendapat jodoh ataupun berkeluarga karena kekuranganku tidak punya modal muka cantik.
Lulus STM aku merantau ke Jakarta aku kerja di sebuah pabrik, anak cabang Astra tapi cuma kontrak. Tahun 2000 ada pengurangan karyawan sekitar 500 orang , aku juga pernah kerja kontrak di pabrik pindy mint dingin-dingin empuk. Akhirnya aku memutuskan merantau jauh, tidak pernah terbersit cari pacar atau atau suami, aku hanya mau bekerja dan bekerja. Hingga akhirnya aku bekerja di sebuah caffe kecil, Boss ku yang sudah bergelar cheff mengajariku membuat coklat puding , tiramisu, chesee cake dan makanan desert lainya. Setelah aku mulai bekerja disitu bisnis bossku maju pesat dan membuka caffe yang lebih besar lagi. Restorant itu skrg diberi nama labons braserie. Pernah juga aku bekerja sebagai pelayan restoran salah satu langganan ku artis-artis seperti Aaron Kwook. Karena dirantau aku bekerja keras tidak pernah mengambil libur time is money bahkan aku bekerja 18 jam perhari. menurut para boss aku pembawa hokki. Sampai pada akhirnya aku bekerja ada salah satu customer membawa anaknya order pizza.
Ditempatku aku bekerja tidak ada bir sesuai pesanan customerku aku tujukkan tempat beli di toko itu, dia menitipkan anaknya padaku akhirnya ngobrola kesana kemari dan customerku itu meninggalkan kartu nama dan uang tips. Aku buka uang tips itu ada tulisan i love you. Masa baru kenal sudah bilang i love you. tidak mungkin ,aku cuek saja. Suatu hari dia meneleponku dari Australia, kata nya dia tidak bisa tidur ingin ketemu lagi sama aku ..aku masih tidak percaya. dia bilang aku beautiful, suka gigiku yang mrongos ini. hahaha.
Dia benar benar datang lagi dari Australia hanya menemuiku. Singkat cerita setelah beberapa bulan saling sms email dsb, dia memutuskan ke Kebumen dan menyatakan dirinya mualaf di Kebumen disaksikan oleh Kyai Sofyan pemilik Ponpes di Jatimalang Kebumen. Dengan pembacaan Syahadat sampai 5X dan kami menikah secara siri. Tidak ada pesta pernikahan besar besaran karena aku tidak yakin kalau dia benar-benar menikahiku. Kami menikah secara legal di Negara Australia karena gampang mengurus dokumen. Untuk ke Australia-nya memang lebih ruwet mengurus di Indonesia mondar mandir Jakarta Semarang Kebumen Cilacap. Dari pernikahan pertama suamiku mempunyai satu anak laki-laki, dari pernikahan denganku dikaruniai satu anak perempuan, anakku berumur 9, 5 bulan rencana kedepan jika anak sudah besar, aku meneruskan kuliah, waktu menikah umurku udah 31 sekarang umurku 34 tahun. Di Australia laki-laki tidak boleh mempunyai istri dua dan tidak boleh menikah lagi sebelum istri lama cerai.
by : Amalia Salisbury
2 Comments
Dian
(March 31, 2014 - 7:32 pm)Kelingan Cipta Piranti Teknik Karo kontrakan gang masjid sing sekamar dienggoni wong sepuluh ora ya siki bareng nang sebrang jeng???
setra
(October 2, 2014 - 2:29 pm)sangat inspiratif mba…:)