Tanah ladang kami penuh ilalang
Saat tanah rantau menjadi tujuan
kampung halaman di tinggalkan
Mesin dan pabrik jadi tumpuan harapan
Lalu kini tanah kampungku gersang..
Tatap pencakar langit menjulang
kuteringat gubuk beratap ilalang
Hiruk pikuk segudang kesibukan
Lantas terbayang kedamaian kampung halaman
Lembah gunung dan gemericik air kali
Senda gurau bocah bocah berlari
Suara merdu kicauan burung bernyanyi
Damai hati susah terganti. [setra putumarha]
5 Comments
den
(October 17, 2013 - 3:19 pm)ana slogan “bali desa mbangun desa”, maksude mbangun konter, apa mbangun warnet??? 😀
Cahaya
(October 17, 2013 - 3:31 pm)pajak tanah & harta rakyat diambil, kmdan dbawa kabur ke luar negeri oleh para keparat. 😛
setra
(October 17, 2013 - 9:13 pm)mbangun pabrik bata memanfaatkan tanah air…:p
Kembang
(October 18, 2013 - 7:59 am)mbangun tidur ku terus mandi 😀
Yon Sumaryono
(January 8, 2016 - 7:39 pm)Waw! Kang Setra…