Sirsak atau yang dalam bahasa Jawa biasa disebut dengan nongko sabrang merupakan jenis tumbuhan yang banyak mengandung manfaat, baik dari daun, buah, biji, maupun pohonnya. Pohon Sirsak banyak tumbuh secara liar (thukulan) di pekarangan rumah, kebun, dan tempat lain bahkan biasa juga ditemukan atau tumbuh di sekitar areal makam atau kuburan. Seperti yang ada di sekitar area pemakaman Sasono Loyo di desa Prembun, kabupaten Kebumen. Tanaman obat dan buah Sirsak sudah tidak asing lagi manfaat dan kegunaannya dari jaman dulu, baik untuk dimakan langsung daging buahnya saat sudah matang, maupun dibuat minuman segar atau jus dengan cara diblender. Banyak kandungan vitamin dan gizi yang ada pada buah Sirsak yang bermanfaat atau berkhasiat untuk kesehatan dan mencegah tubuh dari serangan penyakit.
Kandungan nutrisi buah Sirsak, antara lain berupa vitamin A, vitamin B, vitamin C, zat besi, fosfor, kalsium, dan juga protein. Beberapa manfaat buah Sirsak untuk kesehatan yang dikonsumsi dengan cara diolah, diramu, dan diekstrak dengan takaran yang tepat, antara lain untuk meningkatkan energi, mencegah kanker, melancarkan buang air kecil, menjaga kesehatan tulang, mencegah anemia, mengobati migrain (sakit kepala sebelah), obat anyang-anyangen, meningkatkan konsentrasi, mencegah diabetes, mengobati ambeien, mencegah katarak, menjaga kekebalan tubuh, untuk kesehatan jantung, mencegah liver, dan bagus untuk pencernaan. Tidak hanya buah dan biji Sirsak yang mampu menjadi obat alternatif atau menjadi ramuan herbal alami yang cukup manjur untuk menjaga kesehatan, namun daun Sirsak juga tidak kalah ampuh sebagai sarana untuk menjadi obat mujarab dan murah untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Manfaat dan khasiat daun Sirsak untuk kesehatan antara lain sebagai alternatif obat atau ramuan herbal untuk membunuh penyebaran dan pertumbuhan sel kanker pada tubuh, dan juga dengan rutin meminum jus buah Sirsak akan sangat membantu untuk mencegah kanker. Khasiat atau manfaat daun Sirsak untuk mencegah dan mengobati penyakit dikarenakan kandungan yang ada di tiap lembar daun Sirsak, seperti senyawa aktif anti kanker yang disebut Acetogenins. Secara umum kandungan daun Sirsak adalah senyawa kimia berupa adriamycin, tanin, alkaloid, annomuricin, annocatacin, annocatalin, annohexocin, annonacin, anomurine, anonol, gentisic acid caclourine, muricapentocin, linoleic acid, dan gigantetronin. Kandungan kimia pada daun Sirsak ini merupakan senyawa yang dapat memberi manfaat untuk tubuh, baik sebagai obat ataupun untuk meningkatkan imun atau sistem kekebalan tubuh.
Berdasarkan hasil riset dan penelitan di AgrEvo Research Center, Amerika Serikat, menyatakan bahwa kandungan dalam daun Sirsak mampu membunuh sel kanker usus besar hingga 10.000 kali lebih kuat dibanding Adriamycin dan Kemoterapi. Sementara hasil research di Cancer Chemoprevention Research Center Universitas Gadjah Mada (CCRC–UGM), menunjukkan bahwa dengan dosis kecil saja, kandungan daun sirsak efektif untuk membunuh sel kanker. Berdasarkan riset, bahwa dengan dosis rebusan 10 sampai 15 daun sirsak masih aman untuk dikonsumsi. Ramuan daun Sirsak untuk penyembuhan kanker bisa dibuat dengan cara merebus 10 buah daun Sirsak yang sudah tua (warna hijau tua) ke dalam 3 gelas air, lalu direbus dengan panci hingga mendidih, sampai sisa air tinggal 1 gelas. Dan air rebusan daun Sirsak yang tinggal 1 gelas tersebut diminum setiap hari 2x. (@denbow, dari berbagai sumber)