Liburan di hari raya Idul Fitri merupakan liburan yang paling ramai dan tentu saja paling dinantikan oleh semua warga masyarakat, tidak hanya di Kebumen, Jawa Tengah maupun di seluruh Indonesia, namun juga semua warga yang beragama Islam di berbagai negara dunia. Khusus di negara Indonesia tercinta, suasana libur Lebaran di setiap tahunnya selalu identik dengan istilah yang dinamakan mudik atau pulang kampung. Mudik Lebaran atau Idul Fitri selalu dilakukan oleh sebagian besar warga masyarakat yang pergi merantau ke luar kota, luar daerah, luar propinsi bahkan yang merantau sampai ke luar negeri, karena momen paling sakral saat mudik Lebaran adalah untuk bersilaturahmi dengan keluarga, kerabat dan tetangga sakaligus untuk saling memaafkan atas segala khilaf dan salah. Tradisi mudik Lebaran di setiap tahun yang selalu bisa dijumpai dan dipantau melalui info di banyak media, baik media cetak, media elektronik, siaran radio dan televisi, melalui media sosial, maupun media online lain, dan juga di aplikasi smartphone tak pernah lepas dengan informasi update berupa jalur mudik, tiket mudik, jadwal pesawat, jadwal kereta api, laporan mudik di pelabuhan, jadwal bis, informasi lalu lintas, suasana arus mudik, arus balik, kemacetan lalu lintas, info mudik gratis, perbaikan jalan raya, patroli atau razia kepolisian, info kecelakaan, info hotel dan restoran, info pasar tumpah, info kondisi jalur Tol, lokasi rest area, posko Lebaran, laporan pemudik di bandara, antrian tiket di stasiun, jumlah penumpang di terminal, dan sebagainya.
Kebumen merupakan salah satu daerah di Jawa Tengah yang sangat ramai dengan pemudik di saat musim libur Lebaran, liburan panjang sekolah, dan juga saat liburan tahun baru. Selain memang masyarakat atau warga Kebumen banyak yang merantau ke luar kota atau daerah, baik untuk bekerja, bisnis, maupun menuntut ilmu, di saat musim liburan banyak juga pelancong atau wisatawan luar Kebumen yang sengaja datang untuk berwisata atau tour dan plesir ke Kebumen. Kebumen sangat dikenal dengan kota wisata bahari atau wisata laut selatan yang mana keindahan dan eksotisme pantainya tersebar luas dari wilayah paling barat sampai ke ujung timur kabupaten Kebumen. Selain objek wisata pantai, Kebumen juga dikenal dengan keindahan alam yang lain seperti goa, air terjun atau grojogan, bendungan atau danau, bukit yang indah, taman geologi, objek wisata outbound (petualangan) seperti Brujul Adventure Park, di Desa Peniron, Kecamatan Pejagoan, dan lain-lain. Untuk menunjang kemajuan layanan dan kenyamanan bagi warga masyarakat dari luar Kebumen yang hendak singgah untuk menikmati keindahan kota Kebumen dan sekitarnya, pemerintah bersama instansi terkait dan investor swasta melakukan kerja sama yang salah satunya dengan menyediakan tempat singgah dan restorasi yang berwujud hotel, penginapan di Kebumen, home stay Kebumen, dan juga losmen.
Hotel, penginapan, homestay, kafe, serta restoran (rumah makan besar) yang ada di Kebumen sampai di 2017 ini sudah cukup banyak yang lokasi dan alamatnya tersebar dari wilayah barat dan tengah Kebumen, seperti di Ayah, Gombong, Karanganyar, Sruweng, Kebumen Kota, sampai ke wilayah bagian timur Kebumen yaitu di Kutowinangun dan Prembun. Berdasarkan informasi dari Dinas Pariwisata Kebumen, bahwa data nama hotel di Kebumen beragam kelas, fasilitas, jumlah kamar, dan tarif atau harga sewanya per malam, dari mulai kelas murah, melati, ekonomi, standar, berbintang, dengan tipe kamar biasa, deluxe, ekslusif, dan VIP.
Berikut ini informasi daftar hotel di Kebumen 2017 :
