Derap langkah setapak yang kau pijak
Seakan tak lelah dan terus beranjak
membuat cara pandang semakin bijak
Lipatan kerut itu bercahaya
Celah berelung tapi tak berkubang sedih
Tak pudar pesonamu meski tergerus waktu
Netra menampik batas padangmu,
Tapi tak tampik yakinmu akan kehambaan
Alur sungai air mata tergambar nyata
Gambaran sejarah malam-malam
panjang pengaduanmu
Namun tak kunjung redup cahaya pesona
Kau mampu tebarkan sejuta cita
Kau hadirkan cinta dengan sejuta warna
Rentamu tetap bidadari, walau di ambang senja
[setra putumartha]
2 Comments
luwukz
(October 6, 2013 - 3:25 am)Maene yakin kang Setra gole puisi,ngesuk sinaulah aring kang Setra
setra
(October 7, 2013 - 8:17 pm)nyong be agi belajar kang luwukz…..:)